chatting??
apa Positif en neGatifnya ya??
ni oPiniku!!
klo menurut pengalaman pribadiku sih chatting hanya sekedar aktifitas ngobrol sama siapa aja dengan topik apa aja yang kita mau.. cyber world tidak membatasi aktifitas kita atau mengharuskan kita menunjukkan siapa kita sebenarnya karena terkadang identitas "asli" membuat kita tidak bebas..
dengan segala format ngobrol via cyber kaya (maaf saya menuliskan merk dagang :)) mIRC, yahoo messenger, gTALK atau yang laen,, sebenernya bisa ngasi manfaat koq! kita bisa ngobrol dengan siapa aja,,orang2 dari segala penjuru dunia,,yang bisa ngasi kita info yang mungkin belum kita ketahui.. misalnya,, di chat room kita ketemu sama orang prancis, nah.. kan bisa kita manfaatkan buat belajar bhs. prancis! itung2 dapet ilmu yang gratis lah! Selain itu, chatting kan murah meriah. dengan tarif warnet yang rata-rata Rp.3000/jam, kita bisa ngobrol dengan banyak orang dalam waktu yang bersamaan. efisien dan efektif tho! klo punya laptop atau hotspotan malah gratis! ;)
buat yang lagi long distance relationship, chatting juga bisa menghemat budget loh!!apalagi sekarang lagi marak chatting via telpon selular. jadi kita cuma perlu download softwarenya, dan setelah terinstall kita udah bisa chatting pake sambungan GPRS provider kita. biayanya murah koq! dan udah terbukti khasiatnya!=D
dampak negatifnya,,
kadang kala saking asiknya ngobrol,,kita jadi kecanduan. ada kalanya kita betah berjam-jam menjelajahi dunia maya, dan kemudian melupakan kehidupan sosial kita yang asli.. interaksi kita dengan "MANUSIA" pun jadi terabaikan. dan mungkin, kita juga menanggalkan identitas asli kita karena merasa nyaman dengan identitas baru yang kita bangun di cyberworld. sedikit demi sedikit, tanpa kita sadari kita mulai membangun lingkungan interaksi yang baru yang berbeda dengan kehidupan kita sehari-hari.jika kita sudah terjebak dengan interaksi semu seperti ini, bukan tidak mungkin sera perlahan kita akan terisolasi dari proses interaksi sosial yang biasa kita lakukan bersama sahabat-sahabat kita seperti sekedar jalan2, window shopping, atau nongkrong di kafe yang membuat kita lebih "membumi".bukan malah berintraksi dengan makhluk di seberang sana yang wujudnya belum tentu sesuai dengan pengharapan kita.
pada kasus ini, teknologi membuktikan kehebatannya untuk "memekanisasi" manusia.
by: winni disney (20934)
Thursday, April 24, 2008
Chatting???
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment